Cabe Rawit Hibrida Terbaru, Penghasil Panen Berkualitas!

Bertani merupakan hobi yang bisa menghasilkan. Tidak seperti bayangan banyak orang tentang kehidupan petani, ini sebenarnya sama dengan bisnis lain. Kreaitivtas dan kesungguhan akan menghasilkan optimal. Khusus untuk pertanian lokal, cabe rawit hibrida terbaru menjadi salah satu yang bisa diolah hingga menguntungkan.

Jenis Cabe Rawit Hibrida Terbaru Kualitas Jempolan

Bibit unggul menjadi salah satu alternatif menghasilkan panen yang melimpah dalam pertanian.

Umumnya petani, memilih benih unggul hibrida dalam hal ini. Bibit hasil persilangan F1 atau persilangan pertama 2 induk yang mempunyai keunggulan ini sangat banyak dicari.

Pasalnya, benih diklaim menghasilkan tanaman dengan mayoritas sifat baik, seperti kokoh, buah lebat, pedas, dan seterusnya. Wajar jika orang menilai cabe rawit hibrida terbaru lebih menguntungkan dibandingkan bibit biasa dan inbrida.

Meski demikian, tidak ada gading yang tak retak. Tidak ada tanaman cabe yang sempurna 100 persen.

Oleh karena itu, sebelum Anda membeli benih cabe ketahui jenisnya terlebih dahulu. Dengan demikian, Anda bisa menyesuaikan kebutuhan dan kondisi lingkungan penananaman.

Di bawah ini, beberapa jenis cabe rawit hibrida yang beredar di pasaran.

1. Nirmala

Pertama dan utama cabe rawit hibrida terbaru memiliki varian bernama Nirmala yang bisa menghasilkan buah dalam jumlah banyak dan seragam.

Awalnya saat masih masa pertumbuhan cabe ini akan memiliki buah berwarna kuning untuk seterusnya saat panen akan berwarna merah cerah.

Cabe yang bisa di tanam di dataran rendah hingga tinggi ini sangat cocok untuk digunakan sebagai bahan baku sambal. Hasilnya di gemari hingga mancanegara.

2. Santika, Cabe Rawit Hibrida Terbaik

Kedua, ada varian cabe hibrida bernama Santika yang tidak kalah menguntungkan untuk ditanam. Cabe ini memiliki bentuk yang jauh lebih kecil daripada Nirmala dengan warna awal buahnya hijau serta dapat berubah menjadi merah ketika masak.

Tanaman tegak dan kokoh dengan ketahanan sedang terhadap penyakit layu bakteri.

Cabe ini sangat cocok untuk disajikan bersama dengan gorengan hangat atau snack asin Indonesia lainnya. Satu tanamannya menghasilkan 0,6 sampai 0,8 kg.

3. Sonar

Sonar, adalah jenis cabe hibrida lainnya yang juga patut masuk dalam list pilihan benih yang bisa di budidayakan. Jenis Sonar ini sendiri memiliki karakter yang mudah beradaptasi baik di dataran rendah atau tinggi sekalipun karena produktivitasnya yang tergolong tinggi, hingga 20 ton per hektar.

Cabe ini memiliki kecenderungan tinggi dengan ruas pendek dan cita rasa super pedas yang cocok di gunakan sebagai bahan baku sambal atau tumisan pada masakan.

4. Cakra Putih dan Cakra Hijau

Terakhir ada jenis cakra putih dan cakra hijau yang bisa masuk hitungan petani ketika ingin menggunakan varian hibrida. Keduanya memiliki produktivitas yang tinggi, cukup tahan akan hama serta penyakit. Keduanya juga memiliki cita rasa yang pedas dengan warna darah kuning untuk kemudian berwarna merah terang saat sudah masak dan siap panen.

Sebenarnya, ada lebih dari sepuluh jenis cabe rawit hibrida yang kini sudah masuk mangsa pasar Indonesia. Semuanya bisa di budidaya oleh para petani lokal, dengan ketelitian. Mengapa? Tidak semua penjual memberikan yang original. Kadang mereka mencampurkannya antar beberapa jenis atau memberikan yang sudah dalam kondisi tidak bagus.

Untuk menghindari kesalahan, Toko Derees sangat direkomendasikan. Adapun merk bibit yang di tawarkan oleh produsen di https://tokoderees.com/produk adalah Master. Yang mana bibit cabe merk Master ini kualitasnya bagus dan harganya hanya 125.000 saja.

Anda sebagai konsumen benar-benar akan mendapatkan harga terjangkau, produk berkualitas, serta hasil melimpah! Anda bisa juga membeli dengan chat langsung 0812-9109-9109 atau Shopee atau Tokopedia. Tidak percaya ? yuk segera buktikan dengan membeli produknya!