back to top

Cara Menanam Kangkung Hidroponik Dengan 5 tahapan Yang Layak Dicoba

Cara menanam kangkung hidroponik saat ini bisa menjadi sebuah alternatif yang layak menjadi pilihan berkebun di zaman modern. Selain lebih mudah melakukannya juga lebih bersih karena tidak menggunakan media tanam dengan tanah.

Apalagi kangkung merupakan jenis tanaman yang mudah untuk membudidayakannya. Selain itu juga merupakan salah satu jenis sayuran yang cukup populer dan banyak disukai masyarakat dari berbagai kalangan.

Cara Menanam Kangkung Hidroponik Dengan Mudah

Kangkung merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang mengandung serat lumayan tinggi. Selain dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, juga sangat mudah untuk mendapatkannya dengan harga terjangkau.

Meskipun demikian, bisa mencoba untuk menanamnya sendiri di rumah dengan cara menanam kangkung hidroponik. Bila tertarik ingin mencobanya, berikut ini beberapa tahapan menanam kangkung.

1. Mempersiapkan Alat dan Bahan Yang Digunakan

Sebelum memulai melakukan penanaman, terlebih dahulu harus mempersiapkan alat dan bahannya. Berikut beberapa perlengkapan yang penting untuk membudidayakan jenis sayuran ini dengan cara menanam kangkung hidroponik.

  • Mempersiapkan dan membuat alat menanam
  • Saringan berbentuk besek plastik dengan permukaannya berlubang kecil kecil
  • Tempat untuk digunakan sebagai wadah penanaman
  • Membeli benih kangkung
  • Membeli atau membuat pupuk organik cair sendiri
  • Menyiapkan ZPT atau zat pengatur tumbuhan di antaranya seperti atonik
  • Melakukan Pemilihan Bibit

Baca juga : Benih KANGKUNG SUPER – 500 Gr – Ta Fung

2. Cara Membuat Alat Untuk Menanam

Setelah mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, selanjutnya cara menanam kangkung hidroponik ini terlebih dahulu harus menyiapkan alat tanam dengan metode penanaman yang satu ini.

  • Melubangi bagian bawah wadah tempat penanaman
  • Menambahkan lapisan ke dalam wadah tempat penanaman dengan spons
  • Menyiapkan wadah lain yang ukurannya lebih besar dari tempat penanaman
  • Wadah yang ukuran lebih besar ini isilah dengan air agar media tanam terendam dan lembab
  • Masukan tempat penanaman ke dalam wadah tadi yang ukurannya lebih besar sedalam 1 cm hingga spons atau media lainnya terendam
3. Memulai Penyemaian

Untuk mendapatkan hasil tanaman yang lebih berkualitas, sebelum melakukan penyemaian, sebaiknya melakukan pemilihan bibit kangkung yang terbaik. Caranya masukan benih ke dalam wadah yang berisi air dan biarkan seharian.

Baca juga : Benih Kangkung – IDAMAN – 100 Gr – Benih Inti

Selanjutnya lihatlah keesokan harinya.Bbenih tersebut sebagian tenggelam yang menandakan bibit yang baik dan lainnya mengapung artinya kurang baik. Kemudian mulailah melakukan penyemaian dengan langkah langkah berikut

  • Masukan spon, flanel atau lainnya sebagai media tanam ke dalam wadah penanaman tadi
  • Setelah itu, masukan biji kangkung untuk menanamnya dengan cara hidroponik
  • Selanjutnya, tinggal menunggu proses hingga bibit tersebut tumbuh

Cara Menanam Kangkung Hidroponik

4. Memberikan Pupuk Hidroponik

Cara menanam kangkung hidroponik ini sama dengan penanaman dengan metode lainnya yang membutuhkan pupuk sebagai nutrisi. Untuk metode penanaman dengan cara ini bisa menggunakan pupuk AB Mix dengan cara berikut

  • Menyiapkan wadah berisi 1 liter air
  • Melakukan pencampuran pupuk A dan B masing masing 5 ml
  • Masukan ke dalam air yang terdapat dalam wadah tadi
  • Mengaduk hingga bercampur dan larut menyatu dengan air
  • Masukan larutan nutrisi tersebut ke dalam tempat penanaman hidroponik maksimal sampai batas permukaan
  • Pastikan benih tidak terendam

Lihat juga : USAHA HIDROPONIK BAGI PEMULA

Proses Perawatan Tanaman Kangkung Hidroponik

Untuk proses perawatan selanjutnya sangatlah mudah, tinggal memperhatikan kebutuhan nutrisinya agar selalu berkecukupan. Dengan cara ini, tumbuh kembang tanaman kangkung lebih maksimal.

Setelah tanaman mulai tumbuh hingga berumur dua minggu, maka sebaiknya menambahkan pemberian larutan nutrisinya. Caranya dengan menambah pemberian pupuk yang telah larut dalam air.

Banyak pupuk ini, yang pada awalnya sebanyak 5 ml untuk ukuran 1 liter air saat ini bisa menambahnya menjadi 7 sampai 9 ml untuk setiap 1 liter air. Sebaiknya gantilah larutan nutrisi dengan rutin, apalagi bila sudah berbau.

 

Demikian beberapa tahapan cara menanam kangkung hidroponik dengan mudah yang layak untuk mencobanya, sebagai salah satu alternatif berkebun. Terutama bagi yang memiliki lahan sempit.

Hot News

Jenis dan Dosis Pemupukan Semangka Dari Awal sampai Akhir!

Pada artikel kali ini, akan kita bahas bagaimana pemupukan semangka yang tepat, tepat jenis, dan tepat dosis. Mulai dari persiapan lahan, sampai pupuk pembuahannya....
Kabar Tani
2
minutes

Ini Tanda Tanaman Cabe Kekurangan 5 Unsur Hara Makro

Tanaman cabe tidak tumbuh dengan normal, bisa disebabkan oleh kekurangan unsur hara. Unsur hara yang paling banyak dibutuhkan tanaman cabe rawit, adalah unsur hara...
Kabar Tani
2
minutes

Hidrogen Peroksida Solusi Bertani Murah, Ini Contoh Produknya

Saat ini, semakin banyak petani yang beralih ke produk-produk pertanian yang lebih aman untuk lingkungan, tidak meninggalkan residu. Produk-produk pertanian tersebut juga relatif lebih...
Kabar Tani
3
minutes

Harus Urut! Cara Panen Cabe yang Benar di Musim Hujan

Apa kabarnya yang kemarin baru tanam cabe musim hujan? Sudah mendekati panen ya gan. Nah, saya rasa Juragan perlu tahu nih apa saja yang...
Kabar Tani
2
minutes
spot_img
const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });