Insektisida Hama Orong Orong dan Hama dalam Tanah

Organisme pengganggu tanaman alias opt banyak sekali jenisnya. Mereka mempunyai cara masing-masing dalam merusak tumbuhan di lingkungan. Salah dua di antaranya adalah hama orong-orong dan hama dalam tanah. Keduanya ada di dalam tanah dan cepat sekali berpindah tempat sehingga sering kali tidak terjangkau oleh pembasmi hama yang telah tersemprot ke bagian tanaman. Apa insektisida hama orong orong yang paling recommended?

PESTISIDA ALAMI

Cara pertama untuk mengusir orong-orong dari lahan adalah dengan pestisida alami.
Pestisida ini menggunakan bahan-bahan, yaitu:

  • Kulit jengkol 2 kg
  • Tembakau tepek 5 ons
  • Akar tuba 5 ons
  • Air 6 liter
  • Blender atau penumbuk
  • Saringan

 

Cara membuat pestisida nabati alias alami tersebut:

-Potong kulit jengkol halus atau cincang, kemudian blender.
-Masukkan kulit yang sudah halus ke dalam dua liter air dan masak sambil aduk sampai mendidih, lalu dinginkan.
-Pisahkan air dari kulit jengkol dengan cara menyaring.
-Masukkan tembakau juga dalam dua liter air dan dimasak sambil di aduk sampai mendidih.
-Setelah mendidih dan dinginkan, pisahkan tembakau dari ampasnya dengan cara disaring.
-Akar tuba mendapatkan perlakukan sama dengan kulit jengkol dan tembakau hingga Juragan memisahkan air dan ampasnya setelah penyaringan.
-Semua larutan digabungkan dalam satu derigen karena sudah siap sebagai pestisida alami untuk membasmi orong-orong atau yang kita sebut anjing tanah.
Pengaplikasian pestisida juga mudah.
-Melarutkan 100 sampai 150 ml insektisida yang sudah dibuat dengan 1 liter air. Setelah itu semprotkan secara merata ke pangkal batang tanaman.

Penyemprotan sebaiknya pada saat sore hari, karena anjing tanah akan keluar di malam hari. Jika Juragan menyemprot pagi atau siang hari, khawatirnya bahan akan menguap dan tidak efektif mengatasi orong-orong malamnya.

Untuk tanaman palawija yang umumnya lebih besar daripada hortikultura, kita dapat menyemprotkan juga ke permukaan tanah.

INSEKTISIDA KIMIA

Insektisida kedua yang dapat kita gunakan untuk mengatasi hama dalam tanah adalah bahan kimia. Penyuluh pertanian menyarankan, bahan yang mengandung Carbufuron dan Fipronil. Bahan ini biasanya dijual di pasaran dalam bentuk padat dan cair, tergantung produsennya.

Baca juga : 3 BAHAN AKTIF BARU FUSARIUM, 6 FUNGI SISTEMIK CEGAH DAN ATASI

Bahan Aktif Carbofuran

Jika juragan menggunakan C12H15NO3 alias Carbofuran berbahan pasir yang umumnya berwarna kemerahan, cara paling efektif adalah dengan menaburkannya di atas tanaman atau masukkan saja ke dalam lubang di tanah.

Dosisnya adalah sekitar 0,5 sampai 1 gram pertanaman, tergantung jenisnya. Setelah aplikasi carbofuran, bahan akan terserap oleh akar, batang, dan daun. Racun bekerja secara sistemik dan kontak. Semua opt yang menyentuh bagian tanaman akan terganggu syaraf pusatnya dan mati.

Jadi, bahan aktif Carbofuran tidak hanya mengatasi orong-orong yang memakan akar hingga tanaman layu dan busuk.

Cara lain dalam mengaplikasikan insektisida bahan kimia buatan adalah dengan mencampurkannya dengan sekam dan meletakkannya di atas tanah. Anjing tanah akan terkena akibatnya jika menyentuh sekam.

Agar lebih menghemat tenaga, beberapa petani mencampurkan insektisida dengan pupuk dasar, baru diaplikasikan ke dalam tanah.

Dua cara penerapan bahan kimia di atas harus benar-benar kita perhatikan dosisnya. Jangan sampai berlebihan, karena residu bahan kimia dapat tertinggal di tanaman dan merugikan manusia.

Seperti sudah dikatakan, insektisida tidak hanya membunuh orong-orong, tetapi juga hewan lain. Hal ini termasuk kelabang yang secara alami adalah predator orong-orong.
Sebaiknya Juragan tidak menggunakannya kurang dari sepuluh hari sekali.

Pengaplikasian insektisida lebih aman dalam jebakan cahaya. Juragan tinggal menyiapkan beberapa lampu pemikat di tengah lahan. Tutup bagian luar lampu dengan plastik atau toples yang diolesi dengan insktisida. Jadi, orong-orong dan hewan lain yang menyentuhnya akan mati.

Cara ini mengurangi residu kimia dalam tanah dan tanaman. Akan tetapi, Juragan harus hati-hati. Jangan sampai lampu tersentuh oleh manusia.

Kelebihan dari jenis insektisida kimia adalah mudah di dapat, tidak perlu membuatnya sendiri. Secara online di marketplace ada berbagai merek dijual.

Sebagai contoh, insektisida Furadan dalam bentuk butiran dengan harga Rp28 ribu per kilogram.

Bahan Aktif Fipronil

Selain insektisida berbahan aktif Carbofuran, Fipronil juga sangat recommended.
Aplikasi bahan ini bisa dengan cara yang sama seeprti Carbofuran dengan dosis menyesuaikan. Umumnya produsen mencantumkan dosis yang tepat pada kemasan. Bahkan, di dalamnya sudah mengandung ZPT atau zat pengatur tumbuh yang membantu mempercepat pembungaan dan pembuahan.

Pada bagian deskripsi ada keterangan, insektisida juga pas untuk membasmi hama kutu, ulat, wereng coklat, dan penggerek batang pada tanaman padi, bawang, cabe, dan kubis.
Contoh lain, insektisida di pasaran adalh Dutagron.

Dengan harga Rp33.500 per kilogram insektisida ini memang untuk opt di dalam tanah.

Selain orong-rong, hama dalam tanah lainnya seperti nematode atau cacing tanag dan hama penggerek batang dapat kita kendalikan.

Pengaplikasiannya juga cukup hemat, yaitu 0,5 sampai 1 gram per liter air untuk pengocoran ke dalam lubang di tanah atau dosis yang sama dapat langsung dituangkan.

 

Itulah beberapa insektisida hama orong-orong dan hama dalam tanah dan pengaplikasiannya. Juragan dapat memilih yang palng efektif dan efisien. Semoga bermanfaat!

 

DAPATKAN PRODUKNYA

Furadan 3 GR – Link Shopee 
Regent 50 SC – Link Shopee 
Nifuron – Link Shopee