Meningkatkan Kualitas Buah Fase Generatif, Pupuk Daun dan Kocor Hajar Semua

Pada beberapa tanaman, bisa saja ada buah cabe yang kualitasnya jelek. Entah itu buahnya kurang besar, warnanya kurang menarik, atau mudah busuk karena kulit buah yang kurang tebal.

Untuk memperbaiki ukuran buah, warna, sampai aromanya, pupuk kalium yang kita gunakan. Sementara untuk meningkatkan daya tahan buah sampai daya simpannya, pupuk kalsium yang digunakan.

Jenis dari dua pupuk tadi ada banyak. Apa saja yang recommend digunakan?

Kalium Sulfat dan Kalium Nitrat

Contoh pupuk kalium sulfat adalah pupuk ZK. Kandungan kaliumnya cukup tinggi, sekitar 50%. Kalau pada merk Meroke, namanya Meroke SOP. Pupuk jenis ini memiliki kandungan kalium yang lebih baik, jika kita bandingkan dengan KCL.

Karena pupuk KCL ada kandungan klor-nya, apabila diberikan secara berlebih pada tanaman cabe, yang notabene-nya cukup sensitif dengan klor, akan menurunkan kualitas. Karena klor sifatnya menarik air.

Sementara pada jenis pupuk Kalium Sulfat, ada cukup kandungan sulfur sebanyak 18%. Sulfur tersebut memiliki peran dalam meningkatkan kualitas minyak dan aroma. Juga, berperan dalam proses pembentukan protein, asam amino, vitamin dan enzim. Dan terlibat dalam mereduksi nitrat menjadi asam amino.

Baca juga : AMISTARTOP VS NATIVO VS SCORE, FUNGISIDA SISTEMIK PALING LARIS SAAT INI

Pupuk Meroke SOP sendiri cocoknya untuk aplikasi secara foliar. Sementara untuk kebutuhan di sini kocor, maka, jenis pupuk yang lebih recommended adalah pupuk seperti ZK. Saat ini harganya sekitar 20 ribuan per kg.

Selain pupuk ZK, gunakan juga pupuk KNO3, sekaligus untuk memenuhi kebutuhan nitrogen, meski tidak seberapa. Untuk aplikasi, perbandingan antara pupuk ZK dan KNO3 adalah 4:1.

Untuk harga per kg KNO3 putih, saat ini sekitar 37 ribuan. Campuran antara dua pupuk ini juga akan lebih murah. Daripada jika menggunakan pupuk KNO3 putih saja, yang harga bisa sampai 40 ribu per kg.

Pupuk Daun Fosfat Kalium dan Kalsium Bubuk

Untuk pemupukan daun, gunakan pupuk dengan kandungan wajib fosfat kalium yang lebih banyak kaliumnya. Misalnya seperti pada merk Kalinet. Dalam pupuk daun cair ini, juga ada kandungan hara mikro boron. Per liter harganya sekitar 100 ribu.

Pada fase generatif, fosfat berfungsi membantu tanaman agar bisa terus berbunga dengan kualitas yang baik. Sementara kalium yang lebih banyak, fungsinya untuk meningkatkan kualitas hasil buah.

Sekaligus untuk membuat buah lebih tahan simpan, kita gunakan juga pupuk kalsium bubuk. Misalnya seperti pada merk Cal Ha. Harganya 30 ribu per kg.

Kalau pada merk tersebut, kandungan kalsiumnya sekitar 60%, lengkap dengan 6% asam humat dan hara mikro. Bila aplikasinya dengan cara semprot, mencegah dan mengatasi gejala busuk ujung buah, memperkokoh fisik tanaman sehingga tidak mudah rebah, mencegah dan mengatasi rontok bunga dan buah, dan memperbaiki penampilan buah dan ketahanan dalam penyimpanan.

Kelebihan dari kalsium ini, karena ada humatnya, membuat kalsium terserap oleh tanaman secara bertahap, sesuai yang dibutuhkan tanaman. Sehingga tidak menimbulkan kekenyangan sel-sel daun.

Selama belum terserap oleh tanaman, partikel halus CAL-HA akan membentuk lapisan barrier / benteng yang menetralisir pH permukaan akibat guyuran air hujan yang bersifat asam.

Cara Aplikasi

Aplikasi Kalinet dan Cal Ha sebagai pupuk daun ini boleh bersamaan. Dua jenis pupuk ini pH-nya 7, termasuk basa lemah. Larutkan dalam wadah masing-masing dulu, baru campur dalam 1 tangki spray. Dosisnya, kalinet 2 mili per liter, sementara Cal Ha 2 atau 4 gram per liter. Jika kondisi tanaman sedang membutuhkan kalsium lebih, saya sarankan pakai dosis 4 gram per liter.

Untuk pupuk daun fase generatif yang meningkatkan kualitas buah, dengan 2 jenis pupuk tadi sudah mencukupi.

Gabungan antara Kalinet dan Cal Ha ini sebenarnya boleh saja campur dengan fungi atau insektisida. Baik kontak, atau sistemik. Asalkan bukan merupakan pestisida larut air. Seperti SP, SL, atau AS. Kalinet dan Cal Ha sendiri sama-sama larut air.

Kalau campur dengan pestisida yang sama-sama larut air, akan merubah susunan kimiawi keduanya. Fungi atau insektisida yang cocok adalah yang formulasinya EC seperti Abacel, WP seperti Antracol, atau WG seperti Actara.

 

DAPATKAN PRODUKNYA

Meroke SOP – Link Shopee 
KNO3 Putih DGW – Link Shopee 
Kalinet – Link Shopee 
Cal Ha – Link Shopee