Pemupukan 130 HST, Sudah Lebat Makin lebat

Hasil dari pemupukan tinggi fosfat dan kalium pada masa generatif cabe, memberikan hasil buah yang lebat. Jika kita hitung secara keseluruhan, memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Untuk menjaga tanaman agar bisa tetap berbuah lebat ini, pemupukan harus tetap dilakukan. Namun, tidak harus menggunakan pupuk tinggi fosfat kalium. Melainkan dengan kombinasi pupuk susulan kocor yang lebih murah, tambah dengan aplikasi hormon.

NPK Seimbang

Yang paling murah, mudah didapat, dan sudah terbukti memberikan hasil, adalah NPK seimbang 16 16 16. Cukup banyak jenisnya ya Juragan. Salah satu merk yang ppm-nya terbilang tinggi, adalah NPK 16 16 dari Pak Tani, yang warna kemasannya biru. Tingginya kadar ppm itu, menunjukkan kalau pupuk NPK ini kandungannya memang banyak.

Jelas saja, karena bukan hanya berisi 16 nitrogen, 16 fosfat, dan 16 kalium saja. Tetapi juga ada beberapa unsur hara mikro. Di antaranya, adalah 1% magnesium, 5% kalsium, 0,09% sulfur, 7% nitrat, 90 ppm boron, 60 ppm zinc, 60 ppm tembaga, dan 55 ppm mangan.

Hanya saja, ada syaratnya. Pupuk ini boleh digunakan kalau tanaman Juragan tidak kelebihan unsur N. Biasanya ditandai dengan tanaman yang terlalu rimbun, batangnya tidak kokoh, dan susah berbuah.

Baca juga : REVIEW FUNGISIDA ORONDIS OPTI DAN CAMPURAN TERBAIKNYA

Kalau keadaan tanaman Juragan normal, bisa menggunakan pupuk ini. Kebutuhannya sebagai pupuk kocor pada tanaman yang sudah berbuah, adalah 4 kg.

Juragan bisa mencampurnya dalam 10 liter air. Kemudian larutkan dalam alat pemupukan atau sprayer kocor ukuran 20 liter, sebanyak 5 gelas. Selanjutnya, tinggal Juragan kocorkan saja, pada lubang tanaman, sekitar satu gelas. Ini membuatnya lebih cepat terserap. Kalau harga sedang bagus, saya sarankan aplikasikan seminggu sekali.

Aplikasi Hormon

Hormon yang digunakan untuk lebih melebatkan cabe ada dua.

Pertama, menggunakan hormon auksin. Contoh merk-nya Wauxin, sekitar 5 ribuan per sachet kecil.

Auksin bila diaplikasikan pada tanaman cabe di fase buah, berperan dalam memacu pemanjangan sel, merangsang proses pembentukan bunga buah, dan memecah dormansi pucuk atau apikal. Maka dari itu, semua bagian tanaman akan produktif. Tentunya, dalam dosis khusus. Kalau kebanyakan juga tidak akan memberikan hasil yang baik.
Hormon kedua, adalah giberelin. Contoh merk-nya Bigest, yang kandungannya giberelin acid 40 gram per liter. Harganya hampir 20 ribuan per botol.

Dampaknya pada tanaman adalah untuk pertumbuhan tunas, pertumbuhan daun, merangsang pembungaan, perkembangan buah, dan perpanjangan batang. Pemberian giberelin di bawah tajuk tumbuhan, juga dapat meningkatkan laju fotosintesis.

Hormon auksin, di fase pembuahan cabe cara kerjanya terbantu dengan hormon giberelin. Pada intinya, keduanya bekerja sama membentuk tunas-tunas baru yang akan membawa bunga dan buah.

Dosisnya, menggunakan 2 sachet hormon auksin merk Wauxin, dan 1 botol hormon Bigest isi 10 ml. Lakukan penyemprotan dua hormon ini, setelah buah cabe selesai panen.

Aplikasi hormon dengan dosis seperti tadi, tidak boleh terlalu sering aplikasinya. Dan hanya berikan pada cabe yang sudah tua saja.

Dalam prakteknya, penyemprotan hormon tersebut dilakukan 2 kali, setiap 10 hari sekali. Ketika sudah terlihat perubahannya, tidak perlu lagi semprot hormon.

 

Selalu ada banyak cara dalam hal apapun. Termasuk juga melebatkan cabe. Tidak harus terpaku pada pupuk-pupuk yang mahal dan ribet cara campurnya. Kalau mau yang praktis, silahkan mencoba.

Tapi dengan syarat, tanaman yang mau dilebatkan ini kondisinya sehat. Kalau masih terserang virus, fokus pada pengobatannya dulu.

 

DAPATKAN PRODUKNYA

Pupuk NPK 16 16 16 Pak Tani – Link Shopee 
Hormon Wauxin – Link Shopee 
Hormon Bigest – Link Shopee