Pupuk Java Green, Campurannya Di Vegetatif dan Generatif

Pupuk mikro, kebutuhannya tidak banyak pada tanaman. Lalu, pada waktu apa saja, pupuk mikro bisa diberikan sesuai dengan kebutuhan tanaman?

Pupuk mikro diberikan untuk membuat tanaman lebih vigor, lebih hijau daunnya, dan mudah membentuk tunas V baru. Sesuai fasenya, bisa Juragan campur dengan pupuk lain.

Baca juga : 4 CARA PAKAI PUPUK KALSIUM BERBAGAI MACAM BENTUK, WAKTU DAN DOSISNYA

Campuran Pupuk Mikro Fase Vegetatif

Permasalahan umum yang sering terjadi pada fase vegetatif, adalah daun yang kurang hijau, tanaman lambat tumbuh, dan kurang subur. Dalam kasus ini, pemberian pupuk mikro bersamaan dengan pupuk yang tinggi hara N dan P secara spray.

Misalnya dengan pupuk mikro Java Green. Harganya per kg sekitar 40 ribuan. Lebih murah untuk aplikasi pada banyak tanaman.

Perbedaan pupuk ini dengan pupuk lainnya, tidak memiliki unsur hara besi. Sebenarnya, alasan hara besi juga penting adalah untuk pembentukan klorofil, yaitu membuat daun lebih hijau. Tapi, unsur hara yang bisa membentuk klorofil juga bukan hanya besi. Rata-rata unsur hara mikro lainnya juga berperan dalam pembentukan klorofil. Sebut saja seperti magnesium, mangan, atau zinc.

Pupuk seperti Java Green, lebih recommended karena tidak adanya hara besi itu. Sebab, jika ada hara besi misalnya 2% saja, aplikasinya tidak boleh terlalu sering. Paling tidak harus dengan jarak 21 hari. Kalau terlalu banyak pada tanaman, malah menghambat penyerapan pupuk fosfat, kalium, dan kalsium. Pada akhirnya, yang terjadi malah pertumbuhan terhambat.

Pada fase vegetatif, pupuk yang memiliki kandungan mangan, zinc, magnesium oksida, boron, sulfur, molibdenum, dan tembaga ini, bisa campur dengan pupuk Ultradap. Yang kandungannya 12% nitrogen dan 60% fosfat. Fungsinya untuk mengatasi tanaman yang lambat tumbuh atau kerdil. Juga membuat daun tanaman hijaunya lebih paten.

Kalau tujuannya untuk menghijaukan daun saja, tidak salah jika pakai magnesium sulfat saja sudah cukup. Dalam pupuk magnesium sulfat, yang berperan dalam pembentukan klorofil magnesium. Sementara dalam pupuk mikro Java Green, ada hara mangan, zinc, dan magnesium oksida yang bertugas dalam hal itu. Fungsinya juga lebih banyak didukung kandungan lainnya.

Pupuk mikro Java Green membantu pembentukan asam amino, vitamin, lemak, enzim, transportasi fosfat, membantu penyerbukan, mencegah daun mengkerut, dan mencegah pemendekan ruas batang. Pupuk mikro ini juga membantu pembentukan auksin, yang mana itu sangat berguna pada fase vegetatif.

Untuk dosis aplikasinya, Juragan membutuhkan Ultradap 3 sendok makan. Tambah dengan Java Green 1 sendok makan untuk takaran tangki 16 liter.

Seperti yang sudah dikatakan tadi, karena tidak ada unsur hara besinya, bisa kita aplikasikan dalam interval yang lebih sering. Misalnya 10 hari sekali, sampai tanaman menunjukkan perubahannya.

Campuran Pupuk Mikro Fase Generatif Buah

Masih dengan pupuk mikro Java Green, kita ubah pupuk hara makronya. Pada fase generatif, menggunakan campuran antara MKP dan Kalium Sulfat. Yang menjadi kebutuhan utama dari pupuk MKP adalah 60% fosfat dan 34% kaliumnya. Harganya masih 60 ribuan. Sementara dalam pupuk Kalium Sulfat, yang penting adalah 52% kaliumnya. Harganya lebih murah, 30 ribuan per kg.

Dua pupuk majemuk tadi sangat recommended. Karena kalau pakai MKP saja, fosfatnya jadi lebih tinggi. Padahal seharusnya, pada fase generatif lebih banyak kaliumnya, daripada fosfat.

Ubah sedikit jumlah pupuk yang diberikan antara campuran ini, agar pas. Sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Dosisnya MKP 2 sendok makan, 1 sendok makan kalium sulfat, tambah dengan 1 sendok makan Java Green. Tidak perlu tambah lagi. Itu sudah dosis yang pas, agar tidak terjadi masalah pencampuran, dan tidak terjadi penekanan unsur hara oleh masing-masing pupuk.

Dua pupuk tinggi kalium tadi yang saya rekomendasikan karena sudah bebas klor. Lebih aman untuk aplikasi jangka panjang. Meskipun kalau dalam kadar sedikit tanaman cabe masih bisa bertahan dengan klor. Tapi kalau ada yang lebih aman, bukankah lebih baik pakai yang bebas klor?

Kurang lebih seperti itu Juragan, bagaimana penggunaan pupuk mikro pada fase vegetatif dan generatif. Dosis dan jenis pupuknya mengkondisikan dengan fase tanaman.

 

DAPATKAN PRODUKNYA

Java Green – Link Shopee 
Ultradap – Link Shopee 
MKP – Link Shopee 
Meroke SOP – Link Shopee