Varietas Cabe Rawit Terbaik, Pasti Tahan Penyakit Ini!

Kegagalan panen adalah risiko paling menyakitkan yang selalu ingin dihindari oleh petani. Sebab hanya hasil panenlah yang dapat membayar seluruh modal dan jerih payah petani selama masa penanaman. Gagal panen ini sebenarnya bisa dihindari dengan memilih varietas cabe rawit terbaik yang sudah tercantum pada label.

Tidak semua cabe rawit pasti tahan penyakit, apalagi jika bibitnya diperoleh dari cabai rawit busuk atau cabe rawit liar yang Anda temui tidak sengaja di kebon. Sebaiknya tanamlah cabai dari bibit yang sudah dikemas dalam kemasan yang safety. Kenapa?

Ciri-ciri Varietas Cabe Rawit Terbaik yang Pernah Ada, Sudah Tahu?

Bibit yang di jual dalam kemasan Paper bag atau plastik telah melalui serangkaian proses yang tentu tidak mudah. Mulai dari penyortiran bibit dari kualitas unggul, pengambilan biji layak uji dan tanam dan kemudian pengeringan sampai siap untuk dikemas.

Setelah melalui banyak tahapan, di ketahuilah bahwa bibit cabe rawit berkualitas unggul memiliki keunggulan varietas yakni tahan terhadap beberapa penyakit yang kerap menyerang tanaman cabai. Apa sajakah itu?

Ketahui dari ulasan kami berikut ini!

1. Penyakit Keriting Kuning

Bagi petani cabai tentu tidak asing lagi bila menemukan tanaman cabainya yang daun dan buahnya mulai mengeriting dan menguning, terlihat kusut dan pucat. Penyakit yang satu ini penyebabnya adalah kutu kebul.

Hama ini mulai berdatangan pada waktu musim kemarau. Yang mana pada saat itu angin lebih kencang dan udara mulai mengering. Adapun pencegahan yang dapat Anda lakukan adalah menyemprotkan insektisida untuk serangga dan akarisida untuk tungau. Lakukan penyemprotan setiap minggu dengan dosis yang sesuai.

2. Penyakit Bercak Kuning

Jika Anda mendapati daun pada tanaman cabai rawit Anda memiliki bercak-bercak putih kekuningan atau kecokelatan seperti panu, itu tandanya ia telah terserang trips. Virus dengan nama lengkap Thrips parvipinus ini juga akan membuat tanaman cabai menjadi kerdil atau terhambat pertumbuhannya.

Virus trips ini menyerang ketika memasuki musim kemarau. Pencegahan dapat dengan memasang mulsa plastik perak di sepanjang lahan tanamnya. Secara alami virus trips ini akan di mangsa oleh kepik dan kumbang.

Varietas Cabe rawit terbaik pasti kebal terhadap virus yang membutuhkan semprotan insektisida saat sudah parah ini.

3. Penyakit Layu

Penyakit yang satu ini merupakan penyakit yang paling sulit mengatasinya. Penyebabnya memang dari jenis cendawan dan bakteri, tapi media penularannya dari tanah dan air. Jadi, bila tanah tempatnya di tanam memiliki kadar keasaman tinggi atau sudah tercemar, mau tidak mau penanganan penyakit layu ini adalah pencabutan tanaman.

Penyakit layu ada dua macam. Pertama layu fusarium yang penyebabnya adalah cendawan Fusarium sp., Verticilium sp., dan Pellicularia sp. Yang mana bisa di tularkan dari tanaman yang sudah sakit.

Kedua adalah layu bakteri yang penyebab utamanya ialah Ralstonia solanacearum, bakteri yang gemar hidup di penampang batang tanaman cabai. Sumber penyakit ini adalah tanah yang terlalu basah, kadar liat tinggi dan terlalu banyak penggunaan pupuk urea (N).

Bibit Master, Varietas Cabe Rawit Terbaik Tahan Penyakit Paling Tepercaya

Salah satu bibit cabe rawit yang di kenal telah memiliki keunggulan varietas terhadap virus gemini atau keriting kuning adalah bibit cabe rawit Master. Produk lokal hasil penelitian laboratorium yang telah di sesuaikan dengan iklim di Indonesia.

Bisa Anda beli di marketplace Shopee dan Tokopedia atau order langsung di situs online shop kami www.tokoderees.com !

Yang mungkin menjadi pertanyaan Anda adalah berapa harga benih cabe rawit Master? Tentu jawabannya terjangkau yaitu hanya 125 ribu rupiah / pcs.

Kami tunggu orderan bibit Master, varietas cabe rawit terbaik dari Anda!