10 Fungisida ZPT Mempertebal Daun dan Menghijaukan

Dalam masa pertumbuhan, ada kalanya tanaman terserang berbagai penyakit. Dampak yang timbul akan serangan penyakit bisa merusak daun maupun membuat tanaman itu mati. Ada baiknya jika Juragan menggunakan fungisida ZPT. Apa sebabnya?

Bagian daun dalam tanaman, merupakan ciri sehat tidaknya tanaman. Ada kalanya, daun menguning karena jamur.

Oleh sebab itu, kita harus menanggulanginya sedini mungkin yaitu dengan membuat tanaman sehat agar bisa tumbuh dengan baik dan tidak mudah terkena penyakit. Ciri tanaman sehat pasti anda sudah tahu yaitu tanaman yang memiliki daun hijau kehitaman dan tebal.

Untuk caranya, yaitu mulailah dengan menyemprotkan fungisida untuk mengendalikan penyakit jamur. Fungisida yang cocok untuk membuat tanaman lebih sehat yaitu yang memiliki bahan aktif dari golongan Triazol. Fungisida golongan triazol inilah yang merupakan fungisida zpt.

Triazol merupakan golongan fungisida yang berfungsi untuk penghambat demetilasi sterol, dengan cara menghambat membran sel biosintesis ergosterol dan menghentikan perkembangan jamur. Golongan fungisida triazol memiliki 11 bahan aktif yaitu ; Azakonazol, Dimikonazol, Fenbukonazol, Flusilazol, Heksakonazol, Miklobutanil, Propikonazol, Siprokonazol, Tebukonazol, Triadimefon, dan Triadimeno.

Dari sekian banyak fungisida yang ada di pasaran, saya akan memberikan saran pada anda untuk menggunakan fungisida di bawah ini untuk menghijaukan dan mempertebal daun, pada berbagai tanaman. Diantaranya sebagai berikut:

Sagri Treat

Fungisida SAGRI TREAT 300/150 EC dengan bahan aktif bahan aktif Fluzinazole 300 gram per liter, dan Myclobutanil 150 gram per liter.

Fungisida ini bekerja secara sistemik dan bersifat Kuratif, atau mengobati penyakit pada tanaman, seperti Patek / Antraknosa, Busuk kering pada Cabe, Karat daun, Busuk batang dan busuk buah, dan juga Embun tepung.

Harga 100 mili fungisida ini, sekitar 130 ribuan.

Heksa

Heksa 50 SC adalah fungisida yang bersifat protektan dan kuratif. Cara kerjanya bersifat sistemik, dalam bentuk suspensi berwarna putih susu untuk mengendalikan penyakit pada berbagai tanaman.

Bahan aktifnya adalah Heksa® 50 SC memiliki aksi yang ganda efek ZPT atau “Phytotonic Effect” yang lebih kuat daripada fungisida berbahan Difekonazole lainnya.

Dosis Penggunaan fungisida Heksa 50 SC untuk tanaman cabe dan jagung, adalah 2, sampai 3 mili per liter, untuk mengatasi penyakit bercak daun dan antraknosa cabe. Selain itu, juga mengatasi hawar daun pada jagung.

Untuk tanaman padi dapat mengatasi hawar upih daun dengan dosis 1,5, sampai 1 liter per hektar. Sementara pada tanaman bawang merah, dapat mengatasi bercak ungu, dengan dosis 1, sampai 2 mili per liter.

100 mili fungisida ini, harganya sekitar 20, sampai 25 ribuan.

Baca juga : 6 INSEKTISIDA ALAMI TERLARIS, MULAI 12 – 60 RIBUAN

Sidazol

Bahan Aktif fungisida ini, adalah Propikonazol 250 gram per liter. Cara Kerjanya sistemik, protektif dan kuratif. Sama seperti tadi, bentuk formulasinya EC, tapi berwarna kuning kecoklatan.

Kelebihannya, tidak bersifat korosif. Dapat Juragan gunakan untuk mengatasi penyakit hawar upih daun pada tanaman padi, dengan dosis 0,75 ml per liter.

Harga 100 mili fungisida ini, sekitar 35 ribuan.

Acapela System

Fungisida Acapela system, bahan aktifnya pikoksistrobin 200 gram per liter, dan siprokonazol 80 gram per liter. Sifatnya protektan dan kuratif awal sehingga aplikasinya adalah sebelum ada serangan.

Formulasinya cair dalam warna putih kecoklatan. Dapat Juragan gunakan untuk mengendalikan penyakit blas dan patah leher, pada tanaman padi.

Dosis yang dapat Juragan gunakan adalah 500 mili per hektar. Juragan bisa mendapatkan fungisida Acapela ini, seharga 80.000 an, untuk kemasan 100 mili.

Clinten

Clinten 250 EC adalah jenis fungisida sistemik dan kontak, dengan kandungan bahan aktif triadimefon untuk mengendalikan penyakit cacar dan karat daun pada tanaman Teh, Kedelai, Cabai, Tomat, dan lainnya.

Bahan aktifnya adalah Triadimefon 250 gram per liter. Formulasinya cair, berwarna kuning kecoklatan. Dosis yang bisa Juragan gunakan adalah 0,25, sampai 2 ml per liter air.

100 mili fungisida ini, harganya sekitar 37 ribuan.

Fenosida

Fungisida Fenosida bersifat sistemik, preventif, dan kuratif dengan bahan aktif difenokonazol 255 gram per liter.

Mengandung booster, sehingga Efektif untuk mengendalikan penyakit yang penyebabnya jamur pada pertanaman kedelai, kentang, padi dan semangka.

Mudah larut dalam air dan tidak menyumbat alat semprot. Dosis yang bisa Juragan gunakan adalah 2 mili per liter. Namun, khusus untuk penyakit hawar pelepah padi, dosis nya 0,4 mili per liter.

100 mili fungisida ini, harganya sekitar 52 ribuan per bungkus.

Score

Score 250 EC merupakan merk dari suatu produk fungisida berbentuk cairan, dengan kandungan bahan aktif yang bekerja secara sistemik dalam mengendalikan penyakit yang penyebabnya jamur patogen.

Bahan aktifnya yaitu Difenokonazol 250 gram per liter. Tersedia dalam Bentuk formulasi Cair berwarna Coklat muda tua.

Toksisitasnya Cukup berbahaya. Harga produknya, untuk kemasan 80 ml, hanya sekitar 50 ribuan saja.

Recor

Recor 250 EC adalah fungisida yang bekerja secara sistemik dan zat pengatur tumbuh (ZPT) tanaman berbentuk pekatan. Fungsinya untuk mengendalikan penyakit jamur patogen pada tanaman bawang dan jeruk, selain itu mampu meningkatkan panen tanaman padi.

Bahan aktifnya adalah Difenokozanol 250 gram per liter. Bentuk formulasinya Cair dalam warna kuning. Sama seperti produk sebelumnya yang sudah kita bahas, cara kerja fungisida ini sistemik.

Dosis yang Juragan butuhkan adalah 0,5 sampai 1 mili per liter untuk tanaman bawang merah, jeruk. Untuk hawar pelepah padi, dosisnya 1 mili per liter. Sedangkan untuk busuk batang padi, menggunakan 0,5 mili per liter.

100 mili fungisida ini, harganya sekitar 55 ribuan.

Amistartop

Fungsida Amistar Top 325 SC berbentuk pekatan cair berwarna kuning dengan tambahan ZPT di dalamnya. Ada dua bahan aktif di dalamnya, yaitu difenokonazol dan azoksistrobin. Dua bahan aktif tersebut masuk ke dalam golongan Triazol.

Bentuk formulasinya cair, dalam warna coklat muda tua. Cara kerjanya sistemik. Bisa juragan gunakan untuk hampir semua tanaman, sekalipun hanya dengan dosis sekitar 1 mili per liter.

100 mili fungisida ini, harganya sekitar 110 ribuan.

Booster

Booster 250 EC merupakan salah satu produk dari Nufarm Indonesia yang efektif dalam mengendalikan penyakit jamur seperti bercak pelepah, busuk batang dan bercak daun padi. Dan fungisida ini juga bisa meningkatkan hasil panen dengan padi yang lebih bernas.

Bahan aktifnya Difenokozanol 250 gram per liter. Bentuk formulasinya Cair, berwarna coklat muda tua. Cara kerjanya sistemik.

Untuk penyakit busuk upih padi, Juragan dapat menggunakan dosis 0,75 mili. Sedangkan untuk bercak daun padi, gunakan dosis 0,25, sampai 0,5 mili per liter.

Harga 250 mili fungisida ini, sekitar 130 ribuan.

Nah, itu tadi Juragan, beberapa fungisida untuk mengendalikan jamur yang bisa Juragan gunakan pada berbagai tanaman, sekaligus untuk mempertebal dan menghijaukan daun.

 

DAPATKAN PRODUKNYA

Sagri Treat 300/150 EC – Link Shopee 
Heksa 50 SC – Link Shopee 
Sidazol 250 EC – Link Shopee 
Acapela System 280 SC – Link Shopee 
Clinten 250 EC – Link Shopee 
Fenosida – Link Shopee 
Score 250 EC – Link Shopee 
Recor 250 EC – Link Shopee 
Amistartop 325 SC – Link Shopee 
Booster – Link Shopee