back to top

Campuran KCL Fase Generatif Sekaligus Perkuat Tanaman

Pada fase generatif, pupuk apa saja sih yang paling penting? Sebagian besar pasti menjawab pupuk fosfat dan kalium. Ada satu jenis pupuk lagi, yang sebenarnya juga sangat penting pada fase generatif. Yaitu pupuk kalsium.

Di lain sisi, naik turunnya harga komoditas cabe tidak bisa kita prediksi. Menurut Juragan nih, apa ada, kombinasi pupuk yang murah, tapi lengkap memberikan nutrisi? Mari kita bahas.

Baca juga : HAMA MUSIM KEMARAU CABE, INI 7 BAHAN AKTIF PILIHAN DAN REKOMENDASINYA

Kalium Fosfat Kocor

Pupuk kalium untuk kocor dengan kandungan yang paling tinggi, adalah pupuk KCL. Umumnya pupuk ini berbentuk granul berwarna merah. Beda dari pupuk lainnya, ada pupuk KCL yang bentuknya padatan kristal. Warnanya dominan merah dan putih.

Biasanya, pupuk seperti ini aplikasinya hanya 3 kali saja dalam satu tahun. Yaitu pada saat pemupukan dasar, menjelang berbunga, dan pada tahap pengisian buah dan biji. Pada pembahasan ini, KCL Mahkota akan campur dengan pupuk lain. Campuran tersebut, hanya digunakan pada tanaman yang menjelang berbunga dan pada tahap pengisian buah dan biji.

Biasanya, pengaplikasian KCL Mahkota dengan cara tabur. Itu bagus dilakukan kalau dari tanahnya sendiri sudah lembab. Nah, karena saat ini sedang persiapan menuju musim kemarau, di mana kondisi tanah sedang kering, maka nanti aplikasinya kita lakukan dengan cara kocor.

Menyambung pernyataan tadi, apa pupuk yang menjadi campuran KCL Mahkota?

Rekomendasi Campuran

Saya rekomendasikan untuk Juragan, pupuk tinggi fosfat yang memiliki kandungan lengkap. Dengan pupuk ini, Juragan tidak perlu lagi menambahkan pupuk kalsium secara kocor untuk menguatkan tanaman. Karena di dalamnya sudah ada. Pupuk tersebut adalah Fertiphos.

Dalam pupuk fertiphos, ada 20% fosfat, 0,5% magnesium oksida, 1% sulfur, 10% silika, 0,5% boron, dan 15% kalsium dalam bentuk oksida.

Selain fosfat sebagai pupuk utama, kandungan yang ada banyak dalam pupuk Fertiphos adalah Silika dan Kalsium. Antara unsur silika dan kalsium ini sinergis bekerja dalam pembentukan dinding sel tanaman, memperkokoh pertumbuhan tanaman sehingga tumbuh tegak, dan dapat menangkap sinar matahari untuk proses fotosintesis yang optimal. Jadi, tanaman tidak mudah loyo.

Di musim kemarau, akibat dari tanah yang kering karena kekurangan air, tanaman cenderung mengalami kerontokan. Di sini kalsium mengambil peran dalam membuat tanaman agar tidak mudah rontok.

Sebenarnya, pada pupuk Saprodap juga ada 20% fosfat, plus 16% nitrogen. Tapi, kalau untuk fase generatif, kalsium dan silika bukankah lebih dibutuhkan cabe Juragan?

Campuran antara KCL Mahkota dan Fertiphos ini, menjadi pupuk kalium fosfat yang lebih tinggi kaliumnya. Komplit dengan beberapa hara pelengkap, termasuk kalsium dan silika.

Menyuburkan Tanah

Ketika kondisi tanah kering, susah bagi akar dalam menyerap unsur hara. Maka dari itu, kelembaban tanah perlu dijaga, pun juga kesuburannya. Jangan sampai pupuk kimia yang diberikan tidak memberikan perubahan nyata pada tanaman.

Misalnya, ketika menggunakan 10 kg KCL Mahkota dan 10 kg Fertiphos, tambahkan asam humat dalam campurannya. Dosis penggunaan asam humat yang saya sarankan adalah 1% dari total pupuk kimia. Karena dalam contoh tadi pupuk yang digunakan 20 kg, maka untuk asam humat nya pakai 200 gram.

Contoh dengan merk Humatop, yang kandungannya 100% asam humat. Asam humat ini fungsional. Untuk mengikat hara agar tidak mudah tercuci dengan melepaskannya perlahan sesuai kemampuan tanaman, membuat tanah lebih gembur, juga memiliki kemampuan menyerap air.

Setelah aplikasi campuran pupuk tadi, kalau bisa tambahkan juga bahan organik. Bahan organik sangat penting karena berperan dalam menjaga dan meningkatkan kesuburan tanah, bahkan di musim kemarau sekali pun.

Media tanam yang banyak mengandung bahan organik relatif lebih aman ketika dilanda kekeringan sebab mampu menahan air dan menjaga kelembaban tanah.

Misalnya dengan trichoderma. Sekaligus untuk mencegah serangan layu. Trichoderma campur dengan asam humat dengan dosis masing-masing 2 sendok makan, untuk takaran 20 liter air. Berikan dengan cara kocor.

 

DAPATKAN PRODUKNYA

KCL Mahkota / MOP – Link Shopee 
Fertiphos – Link Shopee 
Humatop – Link Shopee 
Trico G – Link Shopee 

Hot News

Jenis dan Dosis Pemupukan Semangka Dari Awal sampai Akhir!

Pada artikel kali ini, akan kita bahas bagaimana pemupukan semangka yang tepat, tepat jenis, dan tepat dosis. Mulai dari persiapan lahan, sampai pupuk pembuahannya....
Kabar Tani
2
minutes

Ini Tanda Tanaman Cabe Kekurangan 5 Unsur Hara Makro

Tanaman cabe tidak tumbuh dengan normal, bisa disebabkan oleh kekurangan unsur hara. Unsur hara yang paling banyak dibutuhkan tanaman cabe rawit, adalah unsur hara...
Kabar Tani
2
minutes

Hidrogen Peroksida Solusi Bertani Murah, Ini Contoh Produknya

Saat ini, semakin banyak petani yang beralih ke produk-produk pertanian yang lebih aman untuk lingkungan, tidak meninggalkan residu. Produk-produk pertanian tersebut juga relatif lebih...
Kabar Tani
3
minutes

Harus Urut! Cara Panen Cabe yang Benar di Musim Hujan

Apa kabarnya yang kemarin baru tanam cabe musim hujan? Sudah mendekati panen ya gan. Nah, saya rasa Juragan perlu tahu nih apa saja yang...
Kabar Tani
2
minutes
spot_img
const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });