Cara Mengatasi Lalat Buah Pakai 3 Bahan Aktif, Insek Bau Menyengat

Lalat buah akan berkembang biak lebih pesat di musim penghujan sehingga serangan lalat buah menjadi lebih hebat. Lalat buah merupakan hama perusak buah di mana buah yang terkena hama ini akan busuk. Jika tidak segera di atasi maka kerugian yang penyebabnya adalah lalat buah sangatlah fatal karena yang menjadi makanan hama ini adalah bagian buah, yang biasanya menjadi tujuan akhir suatu usaha budidaya tanaman. Oleh sebab itu, pencegahan serangan lalat buah harus dilakukan sejak buah masih muda. Bagaimana cara mengatasi lalat buah?

Pencegahan Dengan Dimetoat

Pada saat buah masih muda (pentil) maka langkah pencegahan lalat buah sudah harus kita prioritaskan, caranya adalah dengan menyamarkan aroma buah dengan sesuatu yang beraroma menyengat. Juragan bisa memanfaatkan insektisida berbahan aktif dimetoat yang biasanya baunya sangat kuat sehingga serangga seperti lalat buah tidak akan mendekat kelahan tanam. Penyemprotan harus mengenai buah dan aplikasinya sebanyak 4 hari sekali di musim kemarau atau 2 hari sekali di musim hujan + perekat penembus agar bahan aktif tidak cepat luntur.

Agar kita tahu seberapa efektifnya bahan aktif ini, kita kenali lebih dalam. Bahan aktif ini merupakan bahan aktif yang fungsinya bisa menjadi insektisida dan akarisida (obat hama trips). Dimetoat bersifat sistemik, tetapi juga memiliki efek kontak dan lambung yang kuat. Sifat sistemiknya bisa bertahan pada tanaman kurang lebih satu minggu setelah penyemprotan. Insektisida dengan bahan aktif ini bisa kita aplikasikan dengan dua cara sesuai target hama. Pertama dengan cara semprot pada tanaman dan yang kedua kocor atau semprot pada lubang mes atau lubang dekat tanaman jika hama terdapat dalam tanah.

Ya, spektrumnya juga luas, bisa mengendalikan hama lalat buah, ulat grayak, penggorok daun, kutu daun, ulat tanah, bahkan cacing liang. Jadi tidak perlu menggunakan bahan aktif lainnya seperti abamektin dan lainnya. Tidak perlu campur-campur juga. Tapi memiliki tingkat toksis tinggi, sehingga pemakaiannya harus sesuai dosis yang ada di tiap kemasan.

Berikut ini beberapa insektisida dengan bahan aktif dimetoat yang paling banyak penggunanya dalam cara mengatasi lalat buah.

Destan

Pertama bisa kita gunakan Destan. Kandungan bahan aktifnya ada 400 gram per liter, termasuk insektisida sistemik, dengan cara kerja racun kontak. Mempunyai bentuk pekatan yang dapat di emulsikan. Untuk konsentrasi yang pas yaitu 1 atau 2 mili per liter air, dengan cara penyemprotan volume tinggi. Untuk harga insektisida Destan, kemasan 100 ml sekitar 20 ribu.

Kanon

100 mili insektisida Kanon harganya hanya sekitar 20 ribuan saja. Kadar dimetoatnya ada 400 gram per liter.

Aplikasinya bisa dengan dua cara, sesuai dengan tempat hama berada. Bisa dengan cara semprot atau kocor. Untuk mengatasi hama, pakai dosis 1 mili per liter.

Baca juga : 6 FUNGISIDA PLUS ZPT HARGA RAMAH, CABE RAWIT CEPAT PULIH

Sidajos

Sidajos 430 EC adalah insektisida racun kontak dan lambung yang berbentuk pekatan suspensi untuk mengendalikan hama pada tanaman. Kadar bahan aktifnya lebih banyak, ada 430 gram per liter.

Daya basminya kuat dan memiliki efek yang cepat hanya dengan dosis pemakaian rendah. Untuk tanaman cabe, dosisnya adalah 1 mili per liter.

Mengatasi Dengan Metomil atau Klorantraniliprol

Seperti yang Juragan tahu, hama yang akan kita kendalikan ini bukan hanya lalat saja, tetapi juga larva, atau telur-telurnya. Untuk itu, Juragan butuh insektisida metomil dalam cara mengatasi lalat buah.

Metomil adalah bahan aktif dari insektisida yang bersifat kontak sekaligus translaminar. Maksud dari translaminar adalah memiliki kinerja menembus permukaan. Hal ini sangat efektif untuk membunuh lalat buah maupun telur yang sudah masuk kedalam buah.Insektisida klorantraniliprol juga akan membantu karena bisa mengatasi larva dan telur-telurnya. Berikut beberapa pilihan insektisidanya.

Lannate 40 SP Biru

Lannate 40 SP merupakan insektisida racun kontak dan lambung golongan karbamat yang spektrumnya luas, ampuh dalam membunuh berbagai macam ulat dan serangga. Karena merupakan jenis insektisida translaminar, metomil mampu menembus jaringan daun dan membunuh hama yang bersembunyi dibalik daun.

Jenis hama yang bisa dikendalikan antara lain hama ulat, lalat bibit, hama pengisap daun seperti trips, kutu daun, atau kutu kebul. 100 gram insektisida ini harganya sekitar 22 ribu saja.

Kalau dibandingkan dengan Lannate yang kemasan merah, kadar metomil dalam lannate yang biru lebih banyak. Untuk tanaman cabe pun, yang lebih cocok digunakan adalah Lannate yang biru.

Dalam Lannate yang kemasan biru, ada kandungan metomil sebanyak 40%. Bahan aktif metomil bersifat ovisida, yaitu mampu membasmi hama hingga sampai telur-telurnya. Efek racun yang telah di spray pada tanaman tidak akan mudah hilang, meskipun terpapar sinar matahari dan pada suhu diatas 140 derajat celcius. Meski dengan dosis yang rendah pun tetap efektif dalam membunuh hama.

Dosis penggunaannya 1,5 atau 2 gram per liter air. Atau setara dengan 30 gram per tangki spray kapasitas 15 liter.

Metindo 40 SP (MKD)

Metindo 40 SP, mengandung bahan aktif metomil 40%. Mempunyai bentuk tepung yang dapat larut dalam air, berwarna putih sampai krem. Termasuk insektisida sistemik, dengan racun kontak dan lambung. Cara kerjanya sama dengan Lannate.

Aplikasi metindo 40 SP, pada tanaman cabe juragan bisa dengan dosis 2 gram per liter, dengan volume semprot 300 sampai 500 liter per hektar. , tergantung dari umur tanaman dan jenis tanaman. Harga insektisida metindo 40 sp, kemasan 100g sekitar 26 ribu.

Virtako

Virtako 300 SC, merupakan insektisida yang cara kerjanya ganda, berfungsi secara sistemik dan kontak. Bentuk formulasinya berupa pekatan berwarna putih kecoklatan.

Yang dobel bukan hanya cara kerjanya saja. Bahan aktif yang dimiliki Virtako 300 SC juga ganda. Terdiri dari Klorantraniliprol 100 gram per liter, dan Tiametoksam 200 gram per liter. Sehingga pemakaiannya juga akan sekaligus bisa mengatasi kutu daun.

Umumnya dosis penggunaan Virtako ini sebanyak 0,15 mili per liter saja. Kalau ini, super irit ya Juragan?

Juragan bisa mendapatkan insektisida ini dalam harga 160 ribuan. Ini untuk kemasan isi 100 mili.

Prevathon

Prevathon 50 SC, merupakan insektisida sistemik racun kontak, lambung dan syaraf. Bentuk formulasinya cair, berwarna putih susu. Bahan aktifnya adalah Klorantraniliprol 50 gram per liter.

Umumnya, dosis yang diperlukan adalah 1,5 mili per liter.

Harga 100 mili insektisida Prevathon, sekitar 80 ribuan.

Bahan yang ada dalam beberapa insektisida tadi, cukup ampuh untuk mencegah telur dalam buah cabe menetas menjadi larva.

Jadi, sekalipun buah cabe Juragan ada bintik hitamnya, itu tidak akan membusuk dan tidak rontok.

Penyemprotannya, bisa rolling dengan penyemprotan insektisida berbau menyengat. Yaitu, ketika sudah 2 kali aplikasi insektisida berbau menyengat, selingi dengan 1 kali penyemprotan insektisida larva ini. Seberapa banyak dosisnya, sesuaikan saja dengan dosis yang ada pada kemasan.

Pengusiran lalat buah memang harus intens jika itu di musim hujan karena biasanya populasinya menjadi lebih banyak. Namun pada musim kemarau maka serangan serangga lalat buah ini akan jarang terjadi. Meski demikian Juragan tetap harus menggunakan bahan aktif pengusir lalat buah yang baunya menyengat sekitar 4 hari sekali. Jika terpaksa melakukan pencampuran bahan aktif pestisida, maka hindari untuk mencampurkan insektisida kontak dengan kontak.

Jangan lupa perekat penembusnya ya Juragan, kalalu melakukan penyemprotan di musim hujan.

 

DAPATKAN PRODUKNYA

Destan 400 EC –  Link Shopee
Kanon 400 EC – Link Shopee 
Sidajos 430 SC – Link Shopee 
Lannate 40 SP – Link Shopee 
Metindo 40 SP – Link Shopee 
Virtako 300 EC – Link Shopee 
Prevathon 50 SC – Link Shopee