Memperbanyak Tunas Baru Sehabis Petik Cabe

Tanaman yang kekurangan nutrisi, biasanya akan memiliki porsi tubuh yang tidak ideal. Adakalanya, batang tanaman menjadi kurus. Bahkan tunas cabang yang muncul pun sedikit. Sehingga akan mengurangi peluang tanaman cabe berbuah lebat. Yang wajib dilakukan adalah penambahan nutrisi. Penambahan nutrisi ini, kita lakukan dengan dua cara, secara kocor, dan semprot.

Campuran Pupuk Kocor

Sebagai petani, kita perlu pintar dalam memilih pupuk apa saja yang sekiranya mencukupi kebutuhan tanaman. Tidak perlu berlebih. Cukup dengan pupuk-pupuk yang inti saja. Pupuk kocor ini, juga cocok untuk Juragan yang tanamannya sudah panen ke 7, atau lebih.

Saya rekomendasikan, menggunakan NPK seimbang 16 16. Kalau dengan pupuk NPK 1616 Pak Tani ada tambahan unsur lainnya. Yaitu hara makro sekunder dan mikro. Tiap kg pupuk NPK, campur dengan 200 gram pupuk MKP. Kalau pakai takaran ember 10 liter, Juragan membutuhkan 5 sendok makan NPK 1616 dan 2 sendok makan MKP, sesuai saran perusahaan pembuatnya. Ini mencukupi untuk 50 tanaman. Pupuk susulan NPK dan MKP ini aplikasinya hanya 30 hari sekali. Atau kalau Juragan masih merasa kurang, bisa pakai interval 20 hari sekali.

Dari gabungan pupuk ini, menghasilkan kombinasi pupuk yang tinggi fosfat dan kalium. Tapi lebih tinggi fosfatnya.

Eiits, tunggu dulu. Bukankah kalau fase generatif harus lebih tinggi kaliumnya? Nah, untuk kalium ini kita berikan secara semprot. Biar lebih cepat terserap!

Baca juga : BENIH CABE RAWIT UNGGUL F1 TERBAIK DI SHOPEE

Pupuk Semprot + Pestisida

Seperti yang kita tahu, kalau di fase vegetatif, untuk membentuk banyak tunas bermunculan menggunakan pupuk nitrogen. Tapi, karena di sini berkaitan dengan fase generatif, pupuk kalium tetap harus diutamakan agar hasil buahnya maksimal. Sudah bisa ditebak, apa pupuk yang dipakai?

Ya, KNO3 Putih. Pakai yang kristal saja, biar lebih gampang larut. Sengaja, aplikasinya tidak saya rekomendasikan dicampur dengan pupuk MKP tadi. Sekalipun biasanya seperti itu. Alasannya, karena akan campur dengan banyak pestisida. Di mana setiap kita mencampur pupuk dan pestisida, akan menambah kadar ppm larutan.

Sementara daun, memiliki kapasitasnya tersendiri dalam menyerap pupuk daun. Di antara pupuk daun, insektisida, dan fungisida, yang paling banyak menaikkan ppm adalah pupuk. Maka dari itu, MKP-nya mengalah, aplikasikan secara kocor bersama NPK.

Bukan MKP yang disemprot. Sebab kalau tanaman cabe sudah ada buahnya, kalium lebih diprioritaskan.

Kembali lagi pada KNO3 Putih tadi. Sebagai contoh saja, misalnya Juragan mau menggunakan insektisida Regent berbahan aktif fipronil dengan fungisida CabrioTop berbahan aktif metiram dan piraklostrobin. Interval aplikasinya seminggu sekali.

Nanti, untuk insektisida dan fungisidanya Juragan ganti dengan bahan aktif lainnya agar tidak resisten. Misalnya seperti pada video yang ini.

Untuk mencampurnya, Juragan harus melarutkannya dulu, masing-masing produk tadi dalam wadah terpisah. Setelah itu, baru siapkan ember berisi air secukupnya. Larutan yang pertama masuk dalam ember adalah CabrioTop dulu karena bentuknya WP. Setelah itu larutan insektisida Fipronil. Dan terakhir larutan KNO3 Putih. Kalau sudah tercampur rata, baru bisa masuk ke dalam tangki sprayer.

Dosis KNO3 Putih adalah 2 sendok makan, 3 sendok makan Regent, dan 2 sendok makan CabrioTop. Takaran tersebut mencukupi untuk 1 tangki sprayer.

Tambahan Kalsium

Walau bagaimanapun, pupuk kalsium tidak bisa luput dari perhatian. Entah itu di musim kemarau, atau musim hujan.

Saya sarankan Juragan menggunakan pupuk tinggi kalsium yang memiliki boron. Tidak perlu pakai tambahan nitrogen atau lainnya, karena sudah disuplai cukup dengan pupuk-pupuk sebelumnya.

Nah, waktu aplikasi pupuk kalsium ini adalah 3 hari setelah penyemprotan. Bebas dengan merk apa saja, asalkan banyak kalsiumnya.

Hanya dengan seperti itu saja Juragan. Setiap 30 hari sekali diberi pupuk susulan campuran antara NPK seimbang dan MKP. Lakukan penyemprotan daun seminggu sekali dengan KNO3 Putih, yang di campur dengan insek dan fungisida. Selang 3 hari dari penyemprotan daun, aplikasikan kalsium secara semprot.

Dengan begitu, sekalipun sudah cukup tua, tanaman masih bisa kita perbanyak tunasnya. Juga menghasilkan bunga dan buah yang tidak mudah rontok.

 

DAPATKAN PRODUKNYA

NPK 16 16 16 – Link Shopee 
MKP – Link Shopee 
Regent 50 SC – Link Shopee 
Cabriotop 60 WG – Link Shopee