Pencegahan Jamur dan Hama 7 Produk BASF, Cabe Aman dari 9 Hama Jamur

Dalam satu musim, perusak tanaman cabe ada banyak jenisnya. Mulai dari hama sampai jamur patogen. Diantaranya adalah serangan rebah semai (phytium), jamur fusarium, jamur bercak daun, jamur antraknosa, kutu kebul, thrips, kutu daun, ulat grayak, dan ulat buah. Maka dari itu, pencegahan jamur dan hama pada tanaman cabe ini tidak bisa dilakukan dengan bantuan satu dua produk saja.

Kalau menggunakan produk dari BASF paling tidak memerlukan 7 Jenis Produk pencegahan jamur dan hama, yang diberikan sesuai pada waktu dimana hama atau jamur biasanya menyerang. Mulai dari pindah tanam, sampai fase pembesaran buah atau panen.

Jamur Phytophthora dan Rebah Semai

Jenis produk yang digunakan pada saat pindah tanam adalah fungisida sistemik untuk mencegah jamur sejak awal tanam. Produk yang digunakan adalah Acrobat, dengan 50% dimetomorf. Jamur yang dicegah adalah phytophthora yang menyebabkan busuk daun pada awal tanam. Dosis pemakaian 2 atau 4 gram per liter. Cara kerjanya sistemik lokal dan translokasi. Harganya 38 ribu per kemasan 40 gram.

Mengapa dimetomorf? Karena bahan aktif ini adalah salah satu yang mampu mencegah serangan penyakit sejak awal tanam. Aplikasikan dalam 2 atau 3 kali saja dalam satu musim. Paling tidak pada usia 7, 14, dan 28 HST. Interval penyemprotan 7 hari mencukupi karena cara kerjanya sistemik pada tanaman.

Kalau Juragan mengehendaki fungisida dengan cara kerja kontak seperti mankozeb, alternatifnya adalah Polycom 70 WG. Di dalamnya juga ada unsur hara zinc yang menjadikan tanaman lebih subur, seperti pada fungisida Antracol. Dengan Polycom, bukan hanya mengatasi phytophthora, tetapi juga cercospora dengan dosis 1,5 atau 2 gram per liter. Polycom ini juga bisa digunakan pada saat pembibitan.

Hama Ulat, Trips, dan Kutu Daun

Ketika tanaman memulai masa pertumbuhannya, di mana sudah menyerap pupuk dengan baik, pada saat itulah hama mulai tertarik memakan daun atau menghisap daun yang menyebabkannya berlubang, keriting, daunnya menggulung, keriput, bahkan menjadi kerdil.

Mencegah itu, kita gunakan insektisida Imunit yang memiliki 2 bahan aktif berbeda. Yaitu alfa sipermetrin dan teflubenzuron yang bekerja secara kontak cepat, serta sistemik dan berdaya residu lebih lama. Perlindungannya lebih lama dan adanya dua bahan aktif dengan mekanisme kerja yang berbeda, akan mengurangi resiko resistensi. 100 mili fungisida ini harganya 75 ribuan.

Pencegahan jamur dan hama dengan alfa sipermetrin bekerja dengan membunuh serangga melalui implus saraf serangga. Sementara teflubenzuron mencegah serangga bertumbuh kembang dengan menghambat zat kitin pada hama. Insektisida ini bertahan dalam 7 atau 10 hari.

Daya bunuhnya memang baik, namun Juragan hanya bisa menggunakannya maksimal dalam 3 kali aplikasi saja per musim dengan takaran 300 mili per hektar. Dosisnya pada cabe pada setiap aplikasinya hanya 0,6 mili saja per liter. Aplikasikan pada usia sekitar 14 HST, dan sebelum 50 HST.

Sebagai tambahan, aplikasikan juga herbisida Basta ketika tanaman masih pada fase vegetatif, sebelum terjadi serangan hama dan hal-hal yang tidak diinginkan. Bahan aktifnya adalah amonium glusofinat 150 gram per liter yang merupakan herbisida mengendalikan lebih dari 80 spesies gulma. Hanya saja cara kerjanya non selektif, sehingga pastikan tanaman cabe Juragan tidak terkena.

Cara kerja herbisida ini sistemik pada tanaman, memberikan tingkat keamanan tanaman yang lebih tinggi, ketimbang herbisida sistemik seperti glifosat. Tapi juga dengan kontrol yang lebih kuat daripada herbisida kontak murni seperti paraquat. Harganya 200 ribuan per liter.

Kalau Juragan mau tahu, efek toksisitas Basta juga rendah, dan bisa digunakan pada teknologi volume rendah. Karena sifatnya yang kontak, malah akan maan terhadap tanaman muda yang belum berbuah. Dosis pemakaiannya 5 sampai 7 mili per liter.

Hama Kutu Kebul

Sebagai rollingan dari insektisida Imunit, juga sekaligus untuk mengendalikan kutu kebul penyebab kuning pada tanaman cabe, kita gunakan Inveris Gold. Sebenarnya bukan hanya kutu kebul. Pengendalian insektisida dengan bahan aktif afidopiropen dan abamektin ini, menyeluruh pada hama serangga penusuk dan pengisap seperti kutu daun, trips, dan kutu-kutuan lain. Termasuk yang sudah kebal dengan insektisida lainnya. Harganya 280 ribuan per kemasan 250 mili.

Baca juga : BIBIT CABE UNGGUL DAN 3 MASALAH YANG MENGANCAMNYA!

Kerjanya cepat. Tapi perlu Juragan tahu, kalau Inveris Gold relatif ramah terhadap biota berguna. Karena berasal dari proses alami, menunjukkan tingkat toksisitas yang rendah terhadap mamalia, ikan, burung, dan hewan lain yang bermanfaat.

Dosisnya adalah 1,6 mili per liter. Aplikasinya maksimal hanya 2 kali saja per musim, dalam interval pemakaian 14 hari.

Bercak Daun, Phytophthora dan Fusarium

Sembari mengendalikan virus akibat hama, perhatian kita tidak boleh luput dari jamur. Di sela-sela kita memberikan imunit dan inveris gold, pakai Cabriotop untuk mengendalikan jamur cercospora penyebab bercak daun, phytophthora, dan fusarium.

Waktu aplikasinya pada fase pertumbuhan tanaman sebanyak 2 atau 3 kali dalam satu musim. Sekitar usia 30 sampai 50 HST, sebelum tanaman mulai berbunga. Dosis pemakaiannya pada tanaman cabe adalah 1 gram per liter. Kebutuhannya sekitar 500 gram per hektar. Saat ini harganya 90 ribuan.

Kalau Acrobat tadi cara kerjanya sistemik, CabrioTop kerjanya kombinasi metiram sebagai fungisida kontak dengan daya basmi luas, dan piraklostrobin yang selain sebagai fungisida sistemik juga menjadi anti stress tanaman, yang juga bisa membuat daun tanaman lebih hijau.

Kalau menurut Juragan menggunakan CabrioTop saja tidak cukup, penggunaannya bisa campur dengan fungisida Zampro, untuk memaksimalkan pengendalian pada jamur phytophthora.

Jamur Antraknosa Patek

Memasuki usia 50 atau 60 HST, tanaman cabe sudah mulai berbunga. Pengendalian jamur tetap harus dilanjutkan dengan fungisida Merivon. Keunggulan dari fungisida ini, bisa mengurangi kejadian gugur bunga sebanyak 15%, juga sebagai anti stress tanaman. Ini karena bahan aktif piraklostrobinnya, yang kadarnya lebih tinggi dari piraklostrobin pada CabrioTop. Dengan tambahan bahan aktif xemium, sangat efektif mengendalikan bercak kering seperti Alternaria dan Antraknosa atau patek. Kerjanya lebih cepat dengan durasi pengendalian yang lebih lama.

Dosisnya hanya 0,6 mili saja, atau sekitar 300 mili per hektar. Aplikasinya hanya 4 kali saja dalam satu musim dengan interval 7 hari sekali. Di sela-sela 7 hari itu, bisa selang seling dengan zampro.

Jadi, aplikasinya sekitar umur 50 HST sampai 80 atau 90 HST.

Jamur Phytophthora

Pengendalian terhadap jamur phytophthora kita lanjutkan dengan fungisida Cabrio EC. Bedanya dengan CabrioTop, Cabrio EC piraklostrobin nya lebih tinggi tapi tidak ada bahan aktif kontaknya. Jadi, full sistemik. 250 mili Cabrio EC sekitar 150 ribuan.

Dosis yang dibutuhkan sekitar 1 mili per liter. Fungisida dengan bahan aktif tunggal piraklostrobin memiliki keunggulan bersifat lipofilik sehingga mampu menembus lapisan pori daun.

Kurang lebih seperti itu Juragan, pencegahan jamur dan hama dengan 7 produk BASF. Tambah dengan 1 herbisida.

 

DAPATKAN PRODUKNYA

Acrobat 50 WP – Link Shopee 
Polycom 70 WG – Link Shopee
Imunit 75/75 SC – Link Shopee 
Basta 150 SL – Link Shopee 
Inveris Gold 50/25 DC – Link Shopee 
Cabriotop – Link Shopee 
Zampro 525 SC – Link Shopee 
Merivon 250/250 SC – Link Shopee 
Cabrio 250 EC – Link Shopee