Fase generatif adalah fase yang paling kita tunggu-tunggu. Fase penentu, apakah bisa berhasil panen atau tidak. Seperti yang Juragan tahu, pada fase ini, jenis pupuk yang paling banyak kebutuhannya adalah pupuk kalium. Walaupun kita juga tidak bisa lepas dari kebutuhan pupuk fosfat agar tanaman bisa produktif dengan lebih banyak bunga.
Rekomendasi pemupukan daun kali ini, akan cocok Juragan gunakan untuk tanaman cabe fase generatif yang kondisinya normal, sejak fase vegetatif sudah tumbuh rimbun, tanpa masalah kerdil atau lainnya.
Pupuk MKP
MKP, pupuk kimia yang ramai digunakan karena hasilnya yang instan. Komposisinya, 52% fosfat dan 34% kalium. Terlihat lebih besar kandungan fosfat daripada kalium. Saat ini harganya masih di sekitar 53 ribu per kg.
Memang, untuk digunakan pada fase generatif buah boleh-boleh saja. Tidak ada yang melarang. Sekalipun kalium lebih rendah, bukan berarti kalium di dalamnya tidak berguna juga.
Tapi, mengingat kebutuhan kalium yang seharusnya lebih besar daripada fosfat untuk kebutuhan pematangan buah, dan kalau Juragan memang sangat suka dengan pupuk jenis MKP ini yang hasilnya cepat, bisa kita tambah dengan pupuk kalium.
Ya, kita butuh pupuk kalium lagi. Sudah lama sebenarnya saya jelaskan, kalau pupuk jenis MKP, melihat kesesuaiannya, lebih cocok untuk fase bunga.
Selain untuk merangsang pembungaan dan mencegah kerontokan, Juragan juga perlu tahu kalau fungsi dari pupuk MKP yang mengandung tinggi fosfat ini, juga akan merangsang pertumbuhan akar. Ini karena unsur P nya yang lebih besar ketimbang K. Jadi, paling tidak, sebelum buah benar-benar muncul, akar tanaman cabe Juragan sudah kuat terlebih dahulu.
Ketika sudah benar-benar kuat itu, baru pupuk kalium diberikan dalam jumlah lebih banyak. Kalau pada fase pematangan buah fosfat tetap diberikan dalam jumlah yang lebih banyak, memang ada bagusnya. Buah bisa matang dalam waktu lebih cepat. Tapi jeleknya, buah yang matang itu ukurannya kecil-kecil.
Cepat panen tapi hasilnya kecil, rasanya belum bisa dikatakan panen raya.
Pupuk Kalium Sulfat
Untuk kebutuhan pupuk kalium ini, sebenarnya ada banyak pilihan. Tapi kita usahakan pakai kualitas terbaik. Misalnya dengan kalium nitrat atau kalium sulfat.
Hanya saja, jika dua pupuk itu kita bandingkan, harganya lebih mahal kalium nitrat atau yang sering kita sebut sebagai pupuk KNO3 putih. Sebab dalam pupuk itu ada nitrogennya juga.
Sementara kebutuhan kita di sini, yang penting ada kaliumnya. Kalau hijau daun dari tanaman sudah bagus, nanti hanya perlu dijaga saja klorofilnya dengan pupuk lain. Bisa dengan pupuk mikro mangan, yang dapat menjaga sintesa klorofil. Juga sebagai aktivator beberapa enzim respirasi, dalam reaksi metabolisme nitrogen dan fotosintesis.
Kalau uang Juragan kelewat banyak dan mau pakai KNO3 silakan saja. Harga pupuk MKP saja sudah lumayan. Tapi untuk menghemat, kalium sulfat cukup untuk kebutuhan pupuk daun. Harganya sekitar 22 ribuan per kg.
Baca juga : 3 KONDISI MENGHARUSKAN PUPUK DAUN PAKAI TAMBAHAN PUPUK PEMULIHAN
Kalau dalam contoh pupuk kalium sulfat tadi, kandungannya terdiri dari 52% kalium dan 18% sulfur. Di mana sulfur ini juga berfungsi untuk membantu dalam proses pembentukan hijau daun, membentuk senyawa minyak yang menghasilkan aroma, dan menghasilkan protein, asam amino, vitamin, minyak, lemak, dan enzim. Kalium sulfat juga sudah bebas klor.
Untuk campuran sebagai pupuk daun bisa kita gunakan. Jadi, pupuk mkp campur kalium sulfat.
Walaupun memang ada kekurangannya, ph dari pupuk kalium sulfat ini sangat rendah. Tapi tidak masalah kalau disemprotkan lewat daun.
Bagaimana, jika ada tetesan yang mengenai tanah? Tinggal lakukan pemupukan kalsium saja. Sekalian untuk membuat tanaman tetap kokoh juga.
Pupuk Mikro
Biasanya, pupuk mikro yang paling banyak dicari untuk fase generatif adalah pupuk boron. Pada merk fitoflex, bisa kita temukan kandungan boron yang lebih banyak, daripada pupuk mikro lainnya. Ada 2% boron.
Boron ini, nantinya membantu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman dan perkecambahan serbuk sari sehingga proses penyerbukan akan menjadi lebih baik dan produksi tanaman yang dihasilkan juga baik.
Selain hara boron, ada 7% mangan, 5% zinc atau seng, 2,5% besi, 2% tembaga, dan 0,1% molibdenum. Harganya per bungkus sekitar 3 ribuan.
3 jenis pupuk yang sudah kita review tadi, pemakaiannya dengan cara campur dalam 1 tangki spray. Pupuk MKP campur kalium sulfat akan memberikan hasil yang bagus dengan modal lebih hemat. Untuk dosisnya, pupuk MKP 2 sendok makan, kalium sulfat 1 sendok makan, dan 2 gram pupuk mikro. Mencukupi kebutuhan tanaman, sesuai fase nya.
DAPATKAN PRODUKNYA